Panji sedang berjalan berdua dengan Shinta, seorang wanita cantik yang dia sayangi. Setelah berjalan-jalan kemudian mereka berdua istirahat di sebuah taman kota. Panji : "Neng, Panji berharap hari ini Tuhan mau membuka tangannya untuk Panji." Shinta : "Buat apa, berharap seperti itu?" Panji : "Agar bisa segera menyerahkan eneng untuk Panji" Shinta : "Maksudnya ?" Panji : "Jodoh kan di tangan Tuhan"